Dalam rangkaian memperingati Hari Pers Nasional (HPN) 2019, Universitas `Aisyiyah Yogyakarta bersama dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengadakan talkshow, dengan tema “Darurat Fisik Awak Media”, Rabu (20/3).
Acara yang diadakan di Hall 4 Baroroh Barried kampus UNISA Yogya, mengundang seluruh wartawan yang tergabung dalam anggota PWI DIY. M Ali Imron, M.Fis selaku Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan menjadi narasumber dalam talkshow ini.
Ali Imron mengatakan, bahwa wartawan itu profesi yang hebat. Salah satu profesi yang jam kerjanya tidak jelas, waktu kerja bisa pendek dan bisa juga panjang tak menentu, dengan tingkat stress tinggi.
“Kebutuhan fisik yang prima sangat mempengaruhi dalam karya wartawan, selain kemampuan yang lain, seperti intelektualitas dan keberanian. Karena itu, Unisa ingin berperan dalam kesehatan masyarakat termasuk kesehatan awak media. Selain itu, Unisa menjadi dikenal dan besar juga karena peran media,” kata Ali Imron.
Ketua PWI DIY Sihono HT, MSi, menjelaskan, bahwa kegiatan talkshow dan pengecekan kesehatan awak media (wartawan dan pekerja media) adalah hasil kerja sama PWI DIY dan UNISA, dalam rangka memperingati HPN 2019.
“Seorang wartawan dalam bekerja tuntutannya tinggi, pola hidupnya tidak wajar seperti profesi yang lain, dan pola makan maupun istirahat yang tidak semestinya. Yang akhirnya berdampak pada fisik dan kesehatan terganggu,” papar Sihono.
Kegiatan talkshow bertajuk Darurat Fisik Awak Media, selain disertai dengan cek kesehatan. Acara tersebut bertambah meriah dengan hiburan live performance Acoustic by Harmonikasa oleh mahasiswa Unisa dan Paduan Suara SAE Voice yang anggotanya ibu-ibu dosen dan karyawati Unisa.
