Meningkatkan peran pendidikan (Dosen dan Mahasiswa) dalam kegiatan pengabdian masyarakat sesuai dengan keilmuan/kompetensi menjadi hal yang harus selalu dilakukan sehingga memberikan dampak posistive ke masyarakat. Melalui Program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM), Program Studi Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas `Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta, yang didukung oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian (LPPM) Unisa Yogyakarta melaksanakan kegiatan pengenalan konsep long-term care atau perawatan jangka panjang untuk meningkatkan pengetahuan kader posyandu lansia di padukuhan sonopakis dalam upaya melakukan upaya promotive dan preventive komplikasi pada penyakit degenerative dan penyakit kronis. Hal ini dilakukan sebagai peran serta active dosen dan mahasiswa (program Keperawatan, Fisioterapi, Gizi, dan Administrasi Publik) dalam kegiatan di masyarakat sesauai dengan bidang ilmu dan kompetensi yang dikolaborasikan dengan kader posyandu dan kelaurga (caregiver).
Kegiatan dilakukan dengan bersinergi dengan kader posyandu yang dilaksanakan pada periodeMaret sampai dengan mei 2023 yaitu kegiatan long term care pada masyarakat yang membutuhkan.
Long-term care adalah pemenuhan kebutuhan layanan yang diberikan kepada seseorang yang membutuhkan durasi yang relative lama akobat berbagai kondisi penyakit tertentu (Seperti Hipertensi, DM, stroke, osteoarthritis). Hal ini dilakukan untuk mendampingi seseorang untuk memenuhi kebutuhan kesehatan baik kebutuhan dasar (manusia) dan mencegah keparahan penyakit/komplikasi. Konsep pelayanan kebutuhan long-term care tidak hanya dilakukan ditempat pelayanan kesehatan seperti rumah sakit atau puskesmas, tetapi memerlukan tindak lanjut sampai dengan kerumah pasien (homecare) dan tentunya dengan melibatkan dan mengoptimalkan peran keluarga sebagai orang terdekat serta kader posyandu setempat. Kader Posyandu dan keluarga memiliki peran yang strategis dalam konsep long-term care sehingga dibutuhkan pendampingan dalam upaya memberikan informasi yang baik terkait dengan pemenuhan kebutuhan dan pencegahan komplikasi penyakit degenerative dan penyakit kronis. Kegiatan yang dilakukan seperti pencegahan dan deteksi terjadinya luka tekan (decubitus), kekakuan sendi, pemantauan dan pencegahan luka pada kaki pasien DM. Keberlanjutan program pengabdian masyarakat bersama dengan kader posyadu dilakukan secara periodic sesuai dengan kebutuhan informasi yang diperlukan oleh kader dan keluarga (caregiver).
Oleh:Wantonoro
(telah dipublikasikan; https://www.unisayogya.ac.id/id/optimalisasi-peran-kader-dalam-long-term-care-bagi-lanjut-usia-dan-penyakit-kronis/)