Warga RT 6 Brajan Tamantirto Kasihan Bantul terdiri dari kurang lebih 35 Kepala Keluarga. Sebagian besar warga bekerja sebagai buruh dan pedagang kecil. Pekerjaan buruh yang digeluti antara lain buruh bangunan, konveksi, sablon, tukang parkir dan satpam. Pekerjaan buruh konveksi mendominasi terutama pekerja wanita sebagai tukang jahit konveksi. Mereka bekerja di rumah menggunakan mesin jahit sendiri, sedangkan bahan kain yang telah dipotong diambil dari pabrik konveksi kaos “Gareng”. Karena Pendidikan dan pengalaman yang terbatas, usaha ini kurang dikelola secara professional. Kegiatan pengelolaan keuangan sering bercampur dengan keuangan rumah tangga yang bisa mengganggu usaha yang digeluti. Sebagian warga yang tidak memiliki ketrampilan menjahit, mereka bekerja melipat dan mengemas kaos dengan upah Rp. 100,- per kaos. Kegiatan menjahit dan melipat kaos dilakukan dengan duduk dalam waktu lama. Kondisi ini berisiko mengalami masalah kesehatan dan berdampak pada produktifitas pekerja. Kondisi pandemi juga berdampak terhadap permintaan kaos dan menurunkan penghasilan. Kondisi ini juga membuat stres sehingga bisa mempengaruhi kesehatan mental. Untuk mengatasi masalah pada mitra, makan dilaksanakan kegiatan PKM untuk Pengembangan Kewirausahaan Eco Creative dan Kesehatan Mental Warga RT 6 Brajan Tamantirto Kasihan Bantul.