FIKes UNISA Gelar Studium Generale, Bekali Mahasiswa dengan Manajemen Layanan Prima

Berita Update,Headline

FIKes UNISA Gelar Studium Generale, Bekali Mahasiswa dengan Manajemen Layanan Prima

FIKes UNISA Gelar Studium Generale, Bekali Mahasiswa dengan Manajemen Layanan Prima

[et_pb_section][et_pb_row][et_pb_column type=”4_4″][et_pb_text]

Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKes) Universitas `Aisyiyah Yogyakarta (UNISA) kembali menggelar studium generale bertajuk “Manajemen Layanan Prima di Fasilitas Pelayanan Kesehatan”. Acara yang berlangsung di Convention Hall Masjid Walidah Dahlan, Jumat (25/10) berhasil menarik minat 430 mahasiswa dari berbagai program studi di lingkungan FIKes.

Sebagai narasumber utama, dr. Pradono Handojo, MBA, MHA, yang juga menjabat sebagai Direktur Utama Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih, berbagi pengalaman dan kiat-kiat sukses dalam mengelola fasilitas kesehatan. Rumah sakit yang dipimpinnya dikenal sebagai salah satu rumah sakit terbaik di Indonesia, sehingga kehadirannya dalam acara ini sangat dinantikan oleh para peserta.

Dalam paparannya, Pradono menekankan pentingnya penerapan manajemen yang baik dan layanan prima dalam dunia kesehatan. Ia menjelaskan bagaimana RSI Cempaka Putih mampu memberikan pelayanan berkualitas kepada pasien dengan melibatkan seluruh stakeholder, mulai dari tenaga medis, staf non-medis, hingga pasien itu sendiri.

“Manajemen layanan prima bukan hanya sekadar slogan, tetapi harus menjadi budaya kerja yang melekat dalam setiap individu di rumah sakit. Dengan memberikan pelayanan yang terbaik, kita tidak hanya akan meningkatkan kepuasan pasien, tetapi juga reputasi institusi,” ujar dr. Pradono.

Dekan FIKes UNISA Yogyakarta, Dr. Dewi Rokhanawati, S.SiT., M.PH, dalam sambutannya menyampaikan harapan agar studium generale ini dapat memberikan bekal yang bermanfaat bagi para mahasiswa.

“Mahasiswa yang hadir di sini adalah generasi penerus bangsa yang akan berperan penting dalam dunia kesehatan. Melalui kegiatan seperti ini, kami ingin membekali dengan pengetahuan dan keterampilan yang relevan dengan tuntutan pasar kerja,” ungkap Dewi.

[/et_pb_text][/et_pb_column][/et_pb_row][/et_pb_section]
Tag Post :
Share This :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *